Siapa Verrys Yamarno? Inspirasi Balon Nurman "Jumbo"

Salah satu pemeran utama dalam film Jumbo yang mencuri fokus penonton adalah Nurman. Ternyata, figur Nurman tersebut terilhami oleh Verrys Yamarno. Tetapi siapakah sebenarnya Verrys Yamarno itu?

Sutradara film "Jumbo," Ryan Adriandhy, menyatakan melalui postingannya di akun X-nya, @Adriandhy, bahwa karakter Nurman terinspirasi dari peran Mahar dalam film "Laskar Pelangi" yang dimainkan oleh Verrys Yamarno.

"Nurman, kesetiaanku kepada mereka, dan cara aku memperingati Mahar serta almarhum Verrys Yamarno." demikian tertulis.

Nurman di film “Jumbo” Di gambarkan sebagai sosok yang penuh kegembiraan dan semangat. Nurman, yang suaranya disuarakan oleh Yusuf Ozkan, berperan sebagai teman setia Don yang selalu siaga saat Don mengharuskan pertolongan. Nurman juga seorang pecinta binatang. Dia merawat tiga ekor kambing bernama Mbek, Mbeek, dan Mbeeek.

⁠⁠Siapa Verrys Yamarno?

Verrys Yamarno merupakan seorang aktris yang memulai kariernya di industri hiburan lewat peran sebagai Mahar dalam film "Laskar Pelangi" yang dikendalikan arah ceritanya oleh Riri Riza. Dia dilahirkan di Desa Rasau, Gantung, Belitung Timur pada tanggal 17 Maret 1996.

Setelah menuntaskan studinya di SMA Negeri 1 Gantung, Verrys selanjutnya meneruskan pendidikannya di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dimana ia memilih jurusan Film dan Televisi.

Berkuliah di IKJ telah menjadi impian Verrys dari waktu kecil. Akan tetapi, dia gagal menyelesaikan pendidikannya karena meninggal saat masih duduk di semester tiga.

Verrys Yamarno sudah wafat pada tanggal 12 Januari 2015 ketika berumur 18 tahun. Ia meninggalkan dunia ini di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Sebab Kematian Verrys Yamarno

Sebelum meninggal dunia, sahabat Verrys bernama Zulfanny—yang dikenal karena perannya sebagai Ikal dalam film "Laskar Pelangi"—menceritakan bahwa Verrys sempat mengeluh tentang sakit kepala serta nyeri pada kakinya. Memang diketahui sebelumnya, Verrys kerap merasakan masalah tersebut. vertigo Sejak kecelakaan motor parah yang terjadi dua tahun sebelum dia meninggal.

Zulfanny yang bingung takut melakukan sesuatu menyarankan Verrys untuk pergi ke rumah sakit. Tetapi, Verrys menolak usul tersebut dengan alasan bahwa dia percaya hanya madu dari desanya di Belitung yang bisa menyembuhkannya.

"Minggu lalu kondisi sakitnya memang kembali lagi, tetapi pernah mengalami pemulihan pula. Saya pergi ke universitas sendirian. Ketika sampai rumah, saya melihat dia masih tertidur, dan ketika mencoba membawanya untuk bangun, ternyata dia telah meninggalkan kami," ungkap Zulfanny seperti dilaporkan oleh Liputan6.com pada tanggal 13 Januari 2015.

Dia mengeluhkan rasa pusing di kepalanya serta demam pada kaki. Karena tidak mengetahui penyembuhan yang tepat, kami menganjurkannya untuk pergi ke rumah sakit tetapi ia enggan. Ia percaya bahwa obatnya berada di Belitung yakni madunya. Oleh karena itu, dia ingin sekali pergi ke sana," jelasnya lebih lanjut.

Di luar berakting, Verrys Yamarno juga menyumbang lagu asli untuk soundtrack film "Laskar Pelangi" yang berjudul "Bunga Seroja".

Post a Comment

أحدث أقدم