Jika Kamu Pernah Lakukan 1 dari 4 Hal Ini, Berarti Kamu Gadis yang Posesif

Apa masalahnya dengan memberi tahu dia? perhatian pada pasangan Rasanya tak ada. Kita umumnya merasa wajar jika mengutamakan kepedulian kepada pasangan. Tetapi sering kali tanpa kita sadari, 'cinta' digunakan sebagai dalih untuk mencegah pasangan melakukan apa pun yang mereka sukai. Sikap peduli yang semestinya mendekatkan hubungan malah dapat berbalik menjadi sumber perselisihan harian. Berhati-hatilah, Bela! Terkadang dengan tidak menyadari, Anda melegitimasi perilaku posesif dalam nama cinta. Sebetulnya, cinta dan posesif adalah dua hal yang berbeda. Jika Anda mulai mencermati gejala-gejala tersebut, Anda perlu waspada karena itu bisa menandakan bahwa Anda sedikit banyak bersikap posesif.

1. Kamu bersikap diktator

blogimggoone.jp

Memiliki pasangan yang ideal seperti di film-film romantis mungkin menjadi salah satu harapanmu. Namun kamu juga perlu realistis, bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Jangan sampai hanya karena harapanmu itu, kamu justru menjadi sosok yang diktator. Meminta pasanganmu untuk berpakaian sesuai dengan seleramu yang mungkin tidak sesuai dengan selera style -Nya. Atau bahkan minta kepadanya untuk menggunakan parfum yang telah Anda belikan meskipun aroma tersebut tak disenangi oleh pasangan Anda. Hal ini membuat Anda berpikir bahwa ia gagal dalam menyeimbangkan segala aspek sesuai ekspektasi Anda. Sebenarnya bukan dirinya yang kurang mampu memenuhi kehendak Anda, tetapi lebih kepada harapan Anda yang terlalu tinggi. demanding .

2. Anda cepat tersinggung ketika kekasih tidak mengangkat telpon atau merespons pesan Anda.

www.ew.com

Khawatir dan gelisah saat pasangan tak menjawab telepon atau membalas pesanmu memang hal yang wajar terjadi, tapi tak perlu berlebihan. Kegelisahan yang berlebih bisa menjadi awal sikap posesifmu pada pasangan dan membuatnya tidak nyaman. Kamu perlu memberikannya kebebasan untuk melakukan kegiatannya. Toh ia pasti punya alasan masuk akal mengapa tak membalas pesanmu secara real time .

3. Kau selalu menginginkan seseorang untuk menemanimu setiap saat tersebut

cdninquisitr.com

Ciri lain dari sifat posesif adalah Anda senantiasa menginginkan waktu berkualitas bersama pasangan kapan saja dan di manapun. Termasuk pula ketika hanya perlu diajak membelikan makanan cepat saji. drive thru atau take away Jika kau merasa seperti itu, please stop do this Halo Bela! Orang yang kamu cintai juga memiliki keluarga dan teman yang berhak mendapatkan waktunya. Mereka tidak hanya milikmu saja. Beri mereka ruang untuk berkumpul dengan orang-orang terdekatnya. Sama halnya dengamu.

4. Stalking social media -nya, bahkan meminta seluruh username dan password -nya

mediameltyes.com

Kamu terus-menerus memantau setiap aktivitas dan gerak-gerik pasanganmu di platform-media sosial. Kamu coba untuk mengetahui siapa saja orang-orang yang meninggalkan komentar. update keadaannya di platform-media-sosial. Terkadang, pada tingkatan yang lebih ekstrem, situasinya membuat-kamu-juga-melakukan-hal-tersebut. stalking kepadanya. Dia meminta semua orang di sekitarnya. Kamu mengajukan hal itu kepada mereka. username dan password Untuk pemeriksaan rutin. Untuk apa, Bela?

Perhatikan petunjuk tersebut, Bela! Jangan biarkan keikhlasan serta perasaan cinta kamu terhadap pasangan malah menjadikan pemicu keretakan dalam hubungan Anda berdua.

Post a Comment

أحدث أقدم