FPN Ingatkan Prabowo Tentang Rencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia

- Sekretaris Utama Jaringan Bebas Palestina (JBP), Furqan AMC merespon komentar dari Presiden Prabowo Subianto Terkait persiapan pihak berwenang dalam meng-evakuasi 1000 penduduk dari Gaza yang menjadi korban konflik, hal ini terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma pada hari Rabu tanggal 9 April.

Dia menyatakan penghargaan atas niat baik Prabowo seputar ide perpindahan tersebut. warga Palestina ke Indonesia tersebut.

"Yang pertama, kita harus menghargai niat baik pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo yang berkomitmen untuk semakin aktif mendukung Palestina sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia serta internasional," ujar Furqan melalui pernyataan tertulisnya pada hari Kamis, 10 April.

Namun, ia menekankan bahwa aspek penting dari evakuasi adalah bersifat sementara.

"Untuk sementara waktu (bukan secara tetap), bagi para korban yang sangat terdampak dan memerlukan bantuan medis dengan urgensi tinggi, dikarenakan kerusakan infrastruktur kesehatan di Gaza," tegas Furqan.

Selanjutnya, Furqan menggarisbawahi pernyataan tersebut. Prabowo yang mengatakan bahwa kesepakatan itu berarti hanya jika semua pihak menyetujui.

"Sama sekali tidak diperbolehkan adanya paksaan sepihak, apalagi untuk mendukung niat Amerika Serikat dan Israel yang jelas-jelas ingin membersihkan wilayah Gaza dengan cara mengevakuasi serta mentransfer penduduk Gaza ke tempat lain," katanya.

Dia pun menekankan pentingnya bagi pemerintah dan warga negara Indonesia untuk waspada sehingga solidaritas kemanusiaan terhadap Palestina tak dibatasi hanya pada sisi evakuasi para korban.

"Sedangkan penyebab utama konflik serta ketidakadilan sistemik yang dialami oleh warga Palestina belum diungkap. Apa yang diperlukan masyarakat Palestina tak sekadar bantuan evakuasi bagi para korban, melainkan dukungan global guna berhentinya genosida dan kolonialisme yang mereka hadapi," jelasnya.

Segera hindari agar cerita tentang kemanusiaan tidak dipakai sebagai alat untuk menutupi tindakan kejam dari apartheid dan kolonialisme. Israel ," jelas Furqan.

Furqan menambahkan bahwa FPN mendesak pemerintah memanfaatkan kesempatan pada peringatan ke-70 KAA yang jatuh di Bulan April ini guna mengumpulkan dukungan global bagi penghentian apartheida dan kolonialisme Israel terhadap wilayah Palestina.

"Hanya bangsa Palestina yang masih belum mendapatkan kemerdekaannya hingga saat ini dari konferensi BPKA 1955. Oleh karena itu, memperjuangkan kemerdekaan Palestina merupakan tanggungan sejarah bagi kita semua. Indonesia perlu menjadi pemimpin utama dalam melawan kolonialisme serta imperalisme," tegas Furqan.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa mereka berencana untuk mengevakuasi kira-kira 1.000 warga Palestina.

Menurut dia, orang-orang yang dipindahkan adalah para korban yang luka karena hal tersebut. genosida Israel maupun anak-anak yatim piatu.

"Orang-orang yang terluka, mereka yang mengalami traumatis, anak-anak janda-duda, siapapun itu," ujar Prabowo di pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada hari Rabu (9/4).

Eks Menteri Pertahanan tersebut menyatakan bahwa prosedur pengambilan ini akan dijalankan dengan menerbangkan pesawat menuju Palestina.

"Kami bersiap mengirim pesawat untuk mengevakuasi mereka, diperkirakan sekitar 1.000 orang dalam tahapan awal," jelasnya.

Prabowo mengatakan bahwa ketentuan untuk pengungsian itu perlu mendapatkan persetujuan dari masyarakat. Palestina . (mcr8/jpnn)

ayo, tonton juga video berikut!

Post a Comment

أحدث أقدم