Umumnya, pertambahan bobot bayi akan meningkat konsisten tiap bulannya sementara sang bayi mengonsumsi ASI dengan lancar.
Tetapi, banyak orangtua yang kebingungan dan merasa khawatir apabila berat badan anak mereka belum sesuai dengan standar yang diharapkan.
Biasanya, pertambahan berat badan bayi usia 0-6 bulan berkisar antara 560 hingga 800 gram per bulan.
Pada rentang umur 6-12 bulan, pertambahan bobot bayi bisa mencapai 340-560 gram tiap bulannya.

Apabila pertambahan berat badan sang anak tak juga meningkat, hal tersebut mungkin dipengaruhi oleh sejumlah factor.
Sebagai contoh, frekuensi pemompaan yang rendah, produksi ASI yang kurang, atau pemberian makanan pendamping ASI yang salah.
Berdasarkan informasi dari YouTube Tribun Health, Dr. Lucy Endang Savitri, Sp.A., seorang dokter spesialis anak di RS JIH Solo, menjelaskan mengenai bagaimana cara meningkatkan berat badan pada bayi.
Bobot badan seringkali dijadikan patokan untuk pertumbuhan dan perkembangan pada bayi.
Banyak bayi yang mengalami peningkatan berat badan sejalan dengan standar dinyatakan sebagai memiliki bobot tubuh yang tepat.
Sebaliknya, bayi dengan kurva perkembangan di bawah standar disebut tidak optimal.
Bagaimana caranya supaya berat badan bayi yang tidak sesuai standar dapat bertambah?

Dr. Lucy menguraikan metode memperberat badan bayi sesuai perkembangan umurnya.
- Kurang dari 6 bulan umur
Menurut Dr. Lucy, bagi bayi berusia di bawah 6 bulan, hal utama yang perlu dipertimbangkan adalah memberikanASI.
ASI itu perlu dikelola dengan baik supaya bayi dapat memperoleh asupan ASI yang mencukupi.
Keperluan antara foremilk dan hindmilk pun perlu tetap seimbang.
Foremilk merupakan susu ibu yang keluar diawal proses menyusuhi bayi, memiliki tekstur yang cair, dengan jumlah banyak, kaya akan laktosa serta rendah lemak.
Hindmilk merupakan susu ibu yang dikeluarkan ketika proses menyusuian hampir selesai.
Kadar lemak dalam produk ini lebih tinggi daripada foremlik.
Bukan hanya itu, metode menyusui pun perlu dipertimbangkan dengan baik oleh seluruh bunda.
Menurut Dr. Lucy, metode pemberian asi yang tidak benar dapat mengakibatkan bayi menerima asupan susu ibu dalam jumlah tidak seimbang, hal ini pada gilirannya akan mempengaruhi pertumbuhan berat badan mereka.

- Di atas usia 6 bulan
Dr. Lucy mengimbau agar dalam meningkatkan berat badan pada bayi di atas usia 6 bulan, perlu dipastikan kualitas ASI yang diberikan serta disertai dengan pemberian MPASI secara tepat.
MPASI yang disajikan perlu akurat, yakni akurat dalam bahan, akurat dalam porsi, akurat dalam metode penyajiannya, serta akurat dalam menentukan waktu pemberiannya.
Hal ini akan membantu menormalkan berat badan si bayi.
Setelah berhenti menyusu, si kecil akan mulai mencoba makanan yang biasa dikonsumsi keluarga.
Orangtua perlu menyediakan nutrisi yang pas seimbang dengan kebutuhan energi si anak di usianya.
Bila kebutuhan kalori telah terpenuhi, faktor kesehatan pun perlu menjadi perhatian.
"Sebab jika hanya memastikan bahwa makanan dan minuman mencukupi sementara kesehatannya tidak dijaga dengan baik, hal itu tidak akan menghasilkan berat badan yang seimbang," jelas dr. Lucy.
Pemaparan ini dilakukan oleh Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit JIH Solo, dr. Lucy Endang Savitri, Sp.A melalui video di saluran YouTube Tribun Health.
Lihat Berita dan Tulisan Lainnya di
Google News
()
إرسال تعليق