BMKG: Lebih dari 60% wilayah Indonesia sudah memasuki masa pancaroba This title maintains the original message but sounds more engaging by emphasizing the significant portion of Indonesian regions already in transition season.

Bisnisia.com , Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengungkapkan bahwa kebanyakan area di Indonesia sudah memasuki fase pancaroba Atau dari musim penghujan berpindah ke musim kemarau. Ketika memasuki periode transisi ini, seperti umumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan lebat bersama kilat yang mungkin terjadi secara mendadak.

Berdasarkan laporan Prospek Cuaca Mingguan Periode 8-14 April 2025 yang diumumkan oleh Direktorat Meteorologi Publik BMKG, pihak berwenang menyarankan agar publik tetap waspada atas kemungkinan adanya iklim ekstrim saat transisi musim, termasuk hujan deras bersama dengan angin kuat, kilat, serta tornado.

Berdasarkan informasi dari BMKG, terdapat 403 Area Musim yang setara dengan kira-kira 57,7% area di Indonesia diperkirakan akan masuk dalam periode kemarau mulai bulan April sampai Juni. Hal tersebut mengindikasikan jika mayoritas daerah di Indonesia tengah berpindahan dari kondisi musim hujan menuju awal musim kemarau atau perubahan iklim.

"Dalam jangka waktu tersebut, curah hujan biasanya terjadi dari sore hingga awal malam, diawali dengan suhu udara panas pada pagi sampai siang yang membuat keadaan atmosfir tidak stabil," demikian disampaikan BMKG.

Untuk wilayah-wilayah yang diprediksi akan menerima hujan deras dari tanggal 8 sampai 14 April, meliputi Sumatra Utara, Jawa Timur, Kalimantan Timur, serta Papua Pegunungan. Sementara itu, Jawa Barat dan Jawa Tengah diperkirakan juga akan mengalami hujan lebat pada rentang waktu 11-14 April menurut informasi dari BMKG.

Beberapa wilayah lain seperti Aceh, Sumatera Selatan, serta Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi antara tanggal 8 sampai 10 April.

Post a Comment

أحدث أقدم