Bisnisia.com , Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) BMKG ) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang mungkin terjadi di sejumlah area laut Indonesia dari tanggal 8 hingga 11 April 2025.
Furqon Alfahmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan bahwa arus udara di area Indonesia sebelah utara biasanya bertiup dari kawasan timur laut hingga tenggara dengan kelajuan antara 4 sampai 22 knot, sementara itu untuk daerah Indonesia pada bagian selatan umumnya terdorong dari segi tenggara-menuju baratdaya dengan tingkat kecepatan yang mencapai 8 hingga 22 knot.
"Angin paling kencang diamati di Samudera Hindia Utara, barat daya Papua, serta perairan timur Laut Arafuru," jelas Furqon lewat pernyataan tertulis pada hari Selasa, 8 April 2025.
Keadaan itu memicu kemungkinan munculnya ombak dengan ketinggian antara 1,25 sampai 2,5 meter di beberapa area laut seperti Laut India bagian barat Aceh, Laut India bagian barat Kepulauan Mentawai, Laut India bagian barat Lampung, Laut India bagian selatan Jawa Barat, Laut India bagian selatan Jawa Tengah, Laut India bagian selatan Bali, Laut India bagian selatan Nusa Tenggara Timur, Laut Pasifik bagian utara Pantai Barat Daya Papua, Laut Pasifik bagian utara Papua, serta Laut India bagian barat Kepulauan Nias.
Seri gelombang sejenis memiliki potensi untuk muncul di bagian barat Bengkulu dari Laut Hindia, area selatan Banten juga dalam perairan Laut Hindia, daerah selatan DI Yogyakarta serta pantai selatan Jawa Timur yang berbatasan dengan Laut Hindia, dan bahkan sampai ke kawasan selatan NTB di laut yang sama. Selain itu, ada risiko adanya tsunami pasca gunung meletus di zona utara Maluku dan juga utara Papua Barat pada Samudera Pasifik. Menurut penjelasannya, ancaman ini bisa membahayakan aktivitas navigasi di beberapa lokasi tersebut.
Oleh karena itu, menurut Furqon, BMKG meminta publik untuk tetap waspada, khususnya para nelayan yang menggunakan kapal ikan sebagai alat transportasi harus menjaga diri mereka dari kecepatan angin melebihi 15 knot serta gelombang setinggi lebih dari 1,25 meter.
BMKG pun mengingatkan kapal-kapal untuk hati-hati jika kecepatan angin melebihi 16 knot atau tinggi gelombang mencapai lebih dari 1,5 meter. "Saya minta kepada warga yang bertempat tinggal dan melakukan aktivitas di daerah pantai seputar zona rawan tingginya ombak agar tetap waspada," ungkapnya.
إرسال تعليق