Kepiting Alaska biasa disebut pula sebagai kepiting raja merah berkat dimensinya yang besar dan penampilannya yang berwarna merah. Spesies ini berasal dari Laut Bering dan kerap ditangkap oleh nelayan lokal untuk dijual kembali ke pasaran.
Kepiting Alaska Tidak mirip dengan jenis-jenis kepiting lainnya, karena benar-benar menyajikan mutu dan kelezatan daging kepiting yang luar biasa. Agar lebih mengenal kepiting Alaska dengan baik, perhatikan rangkaian informasi berikut ini: fakta menarik kepiting alaska yang berikut ini.
1. Kepiting Alaska dapat mencapai berat sampai dengan 9 kilogram

Sekilas hanya melihat penampilan saja, pasti Anda telah mengetahui perbedaan antara kepiting biasa dan kepiting Alaska. Yang paling mencolok adalah pada ukuran mereka, yang dapat puluhan kali lebih besar daripada kepiting biasa.
Dilansir Fog Harbor Fish House, Kepiting Alaska dikenal karena ukurannya yang sungguh menakjubkan, dapat mencapai bobot di atas sembilan kilogram. Tambahan pula, jarak antar kakinya mampu mencapai panjang hingga 150 centimeter, dengan jumlah total sepasang kaki sebanyak lima dan mempunyai bentuk abdomen unik.
2. Penangkapan kepiting Alaska merupakan proses yang memerlukan banyak waktu.

Kepiting Alaska termasuk ke dalam kategori kepiting yang pengumpulannya tidak secepat yang dipikirkan banyak orang. Biasanya, spesies ini hidup di perairan pesisir luar Alaska, sebuah wilayah di Amerika Serikat. Kepiting Alaska cenderung baru meninggalkan tempat berlindungnya antara bulan Oktober hingga Januari.
Dilansir Alaskan King Crab, Kapal-kapal yang digunakan untuk menangkap kepiting Alaska umumnya berlayar selama tiga sampai empat minggu guna mendapatkan hasil tangkapan. Di sepanjang musim ini, lautan sering kali menghadirkan gelombang besar dan arus yang kencang, menjadikan aktivitas penangkapan ikan semakin rumit dan memicu adrenalin.
3. Harga kepiting Alaska sangat tinggi.

Kepiting Alaska benar-benar menarik perhatian di antara berbagai jenis hidanganolahannya. seafood, Meskipun harganya memang cukup tinggi, kepiting Alaska memiliki harga yang dapat dibilang puluhan kali lebih mahal daripada jenis kepiting lainnya. Namun demikian,harga itu terasa sangat pantas.
Dilansir Skull Creek Dockside, Kepiting Alaska memiliki masa pemanenan yang singkat, menjadikan pasokannya relatif langka. Ditambah lagi, meskipun rasanya menggoda, proses penangkapan jenis kepiting ini cukup berbahaya. Tidak heran jika harganya mencapai lebih dari 500 ribu rupiah untuk setiap 100 gramnya.
4. Kepiting dari Alaska terkenal dengan rasanya yang menggugah selera.

Ternyata fakta mengenai Kepiting Alaska meskipun dibanderol dengan harga lumayan tinggi, tetap saja tak membuat minat pembeli surut. Banyak individu masih antusias untuk mencoba hidangan tersebut karena rasanya yang luar biasa lezat dan memanjakan palate.
Dilansir Alaska Collection, Kepiting Alaska memiliki rasa yang memuaskan, terutama ketika disajikan tanpa saus pun tetap enak. Dagingnya berflavor gurih dengan sedikit sentuhan manis, menjadikannya hidangan yang sangat menggoda selera.
5. Kepiting Alaska adalah pemakan daging.

Menatap ukuran kepiting Alaska yang mencolok mungkin telah menimbulkan rasa ingin tahu bagi banyak orang tentang kehidupannya. Kepiting Alaska tentunya membutuhkan asupan makanan dalam jumlah besar untuk bisa bertumbuh sebesar itu.
Dilansir Alaskan King Crab, Kepiting Alaska kebanyakan adalah hewani pemakan daging yang biasanya mengonsumsi siput, cacing, teritip, remis, kerang, bintang laut, bulu babi, bahkan sampai jenis kepiting lainnya. Akan tetapi, diet kepiting Alaska seringkali beragam bergantung pada tahap hidup mereka serta kedalamannya di perairan.
Fakta menarik Kepiting Alaska Seringkali menjadi incaran banyak orang lantaran terpukau oleh rasa khasnya yang begitu menggiurkan. Tak heran pula jika harga kepiting Alaska dijual dengan nilai tinggi, sebab metode penangkapannya sangat berisiko. Apakah Anda ingin mencoba menikmati kepiting Alaska ini?
إرسال تعليق