
LOMBOK TENGAH, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Kabupaten Lombok Tengah, yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melacak bahwa jumlah limbah saat liburan Idulfitri tahun 2025 meningkat menjadi sekitar 600 ton.
"Jumlah total sampah selama masa liburan Idulfitri mencapai 90 ton setiap harinya, dengan perkiraan keseluruhan adalah sebesar 600 ton yang sudah dikirim ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA)," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sarkin Junaidi saat ditemui di Lombok Tengah pada Hari Kamis tanggal 10 April tahun 2025.
Dia menyebutkan bahwa, secara spesifik untuk Lebaran hingga perayaan adat Lebaran Topat atau Ketupat 1446 Hijriyah/2025, yang dihelat satu minggu pasca Idul Fitri mengalami kenaikan jumlah limbah.
Bandingkan dengan jumlah limbah yang tercatat kemarin yaitu antara 70-80 ton per hari.
"Volume limbah saat Ramadan kurang lebih mencapai 80 ton setiap harinya, dan pada masa cuti Lebaran jumlahnya meningkat menjadi sekitar 90 ton per hari," ungkapnya.
Dia menyebutkan bahwa kenaikanvolume limbah selama hari raya Idul Fitri disebabkan oleh tradisi masyarakat Lombok yaitu merayakan acara Halal Bihalal serta perayaan Lebaran Topat.
Selanjutnya, ada keterlambatan pengangkutan sampah selama bulan puasa atau Ramadhan serta sejumlah besar warga yang memotong pohon untuk merapikan lingkungan mereka.
"Berdasarkan hal tersebut, jika di saat Ramadan jumlah sampah tetap wajar," jelasnya.
Setelah Idul Fitri kali ini, kami mengharapkan seluruh pihak untuk mempertahankan kesadaran mereka tentang penanganan limbah agar mencegah timbunan sampah yang bisa merusak ekosistem sekitar.
Di samping itu, mereka menyerukan kepada masyarakat agar mematuhi jadwal pembuangan limbah serta lokasi pembuangan sampah sesuai dengan peraturan yang sudah di tetapkan.
Dia mengatakan bahwa sampah yang menumpuk selama bulan Ramadhan dan hari Lebaran sudah ditransportasikan ke Tempat Pembuangan Akhir.
Dia menyebutkan bahwa selama liburan Idul Lebaran, petugas kebersihan akan tetap ditempatkan guna mencegah kemungkinan adanya penumpukan sampah di Lombok Tengah.
"Pegawai kami terus bertugas bahkan saat liburan Idul Fitri guna memperbaiki kualitas layanan bagi publik," jelasnya tambahan.
Posting Komentar