Viral: Supian Suri dan Lucky Hakim Bertemu Dedi Mulyadi, Beri Permohonan Maaf kepada Publik

, DEPOK - Supian Suri Bertemu dengan Dedi Mulyadi Mengakui Kesalahannya dan Meminta Maaf karena Sudah Mengizinkan PNS Menggunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik

Walikota Depok, Supian Suri bertemu secara langsung dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi pada hari Rabu (9/4/2025).

Kedatangan Supian Suri dan Lucky Hakim guna memohon maaf serta mengaku kekeliruan mereka berdua.

Supian Suri sudah memberikan izin kepada PNS agar bisa pulang kampung dengan menggunakan kendaraan dinas selama libur Idulfitri.

Lucky Hakim terpapar sedang berlibur ke Jepang selama cuti Lebaran.

Momen kedatangan kedua pemimpin tersebut kemudian direkam oleh Kang Dedi, julukan untuk Gubernur Jabar, lewat akun Instagram-nya @dedimulyadi71.

Kang Dedi menyatakan bahwa Supian sudah melakukan kesalahan dengan memperbolehkan pegawai negeri sipil menggunakan mobil dinas untuk pulang kampung saat lebaran.

"Ini adalah foto saya dengan dua pemimpin daerah di Provinsi Jawa Barat, yakni Walikota Depok, yang telah melakukan kesalahan dengan mengijinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan mobil pemerintah atau mobil dinas untuk pulang kampung," ujar Kang Dedi pada hari Kamis, 10 April 2025.

Bupati Indramayu Lucky Hakim melakukan kesalahan ketika pada masa liburan Idulfitri ia pergi wisata ke Jepang bersama keluarganya yakni sang istri dan anaknya.

Menghadapi Kang Dedi, Supian dengan terus terang mengaku akan kesalahan tersebut dan berterima kasih kepada masyarakat Kota Depok karena telah memberi kritik serta saran seputar kebijakan yang dia buat. (Note: There seems to be an inconsistency with "memaafkan" vs asking for forgiveness; this version maintains acknowledgment of error but shifts focus slightly towards appreciation.)

"Terima kasih Pak Gubernur, warga Depok, dan seluruh warga Indonesia. Saya adalah Supian Suri, Wali Kota Depok. Mengenai kesalahan yang telah dilakukan, dengan ini saya meminta agar pintu pengampunan dapat dibuka lebar-lebar," ujar Supian.

"Keputusan tentang pemberian izin penggunaan kendaraan dinas, serta teguran langsung dari Pak Gubernur, memaksa saya untuk menulis permohonan maaf kepada Pak Gubernur, Mendagri, kepala BKN, dan juga Menpan," lanjutnya.

Mengenai permohonan maaf dari Supian, Kang Dedi berpendapat bahwa permintaan maaf itu seharusnya lebih dulu disampaikan kepada masyarakat di Kota Depok.

Lucky Hakim pun mengajukan permohonan maaf kepada semua warga negara, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

"Sudah kuberikan permohonan maaf kepada Bapak Wakil Menteri di Kementerian serta pada publik, mungkin ini adalah saat yang pas untuk menyampaikannya karena insiden tersebut hanyalah kesalahan dari pihakku," jelasnya.

Lucky Hakim menyatakan bahwa ia tidak menghabiskan dana pemerintah untuk liburan bersama keluarganya.

"Tanpa dana anggaran. Saya gunakan uang pribadi. Malahan, bukan ASN yang mengantarkan, bukan ASN yang menyupir, dan saya tak memakai atau fasilitas apa pun," katanya.

"Sungguh bersih pada tanggal 2 hingga 7 April tersebut adalah waktu istirahat untuk pegawai negeri sipil dan sebagainya, namun saya salah paham, ternyata perlu mengajukan izin," katanya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti saluran di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama