
Bisnisia.com , Jakarta - TikTok memulai pengujian platform terbaru dengan nama TikTok for Artists yang dibuat khusus untuk mendukung seniman musisi mengembangkan karir mereka. Perusahaan tersebut memberikan konfirmasi kepada TechCrunch Platform ini akan memberikan sejumlah perangkat untuk mendukung promosi lagu, menganalisis kinerja, dan juga membangun hubungan dengan para pendengar.
Percobaan platform ini sedang dilakukan di Australia, Selandia Baru, Jepun, Korea, serta Indonesia. TikTok merancang ekspansi layanan ini ke sejumlah besar wilayah lain pada rilis mendatang mereka.
Pertama kali peluncuran platform ini dikabarkan oleh Music Ally. Menurut data dari halaman web TikTok for Artists, artis bisa memakai layanan ini untuk merancang strategi promosi terkait pengeluaran karyanya lalu mendistribusikannya lewat jejaring sosial itu pula. Jenis-jenis kampanye yang dapat dirintis mencakup peningkatkan minat pada album baru dengan cara menggalakkan pra-pemesanan di Spotify dan Apple Music, termasuk juga menjual pernak-pernik edisi istimewa.
Artis pun bakal diberi kesempatan mengakses informasi tentang kinerja agar bisa melacak betapa jauh lagu serta isi kreasi mereka mencapai para penikmatnya. Di samping itu, layanan tersebut juga membolehkan sang penyanyi atau komposer tahu dari wilayah manakah mayoritas pendengarnya berasal.
Fitur tambahan ini memungkinkan para seniman untuk meng-highlight videonya yang dibuat oleh fans dan semakin mendukung pembentukan komunitas mereka. Vide-video pilihan tersebut kemudian akan muncul dalam sektor 'Sorotan Penggemar' di tab 'Musik' milik profil sang seniman.
TikTok mengumumkan bahwa mereka akan memberikan lebih banyak detail tentang platform tersebut dalam beberapa pekan ke depan. Mereka menekankan peranan signifikan TikTok dalam membentuk trend musik dan lagu yang menjadi fenomena online. Oleh karena itu, adanya area tersendiri untuk para artis dipandang sangat penting guna mendorong penyebaran isi kreasi serta interaksi dengan fans.
Peluncuran ini berlangsung beberapa bulan sesudah ByteDance memutuskan untuk menonaktifkan layanan TikTok Music yang sebelumnya diujicobakan di beberap negara. Pada saat itu, perusahaan mengumumkan keputusan mereka untuk mengakhiri layanan tersebut dengan alasan fokus pada misi meningkatkan penggunaan musik melalui TikTok serta memberikan manfaat tambahan bagi platform-streaming-music. "Kami ingin merampingkan upaya kami demi mendukung pertumbuhan musik dan menciptakan dampak positif bagi industri siaran langsung," ungkap pihak TikTok.
Posting Komentar