Laporan Jurnalis, Megarivera Renyaan
LANGGUR, Baru-baru ini, seorang tersangka yang diduga melakukan pembakaran pada Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa Letman, kecamatan Kei Kecil, kabupaten Maluku Tenggara (Malra), berhasil diamankan setelah sempat berlindung di hutan selama beberapa waktu.
RR yang juga dikenal sebagai Wan (19) diamankan oleh tim intel dari Polres Maluku Tengara oleh rumahnya di Ohoi Letman.
Setelah itu, pelaku dibawa oleh petugas ke kantor Kodim 1503 guna bertemu dengan Bupati, Dandim serta Kapolres Maluku Tengah.
"Satu tersangka dalam kasus pembakaran Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bantuan yang berada di Desa Letman telah ditangkap di kediamannya oleh regu Intelijen Polres. Orang tersebut bernama singkat RR atau dikenal sebagai Wan," ujar Kapolres Maluku Tengara Selatan AKBP Frans Duma pada hari Rabu, 9 April 2025.
Setelah pertemuan dengan Bupati, Dandim, dan Kapolres, penyidik dari Satreskrim segera membawa tersangka menuju kantor Polres Maluku Tengah guna menjalani proses pemeriksaan.
Sampai laporan diberitakan, para investigator sedang dalam proses memperluas investigasi tersebut guna mengeksplorasi potensi partisipasi pihak-pihak yang belum diketahui.
"Sementara itu, pencarian untuk pelaku lainnya yang bernama MR masih berlangsung. Kami memohon dengan sangat kepada MR supaya bisa menyerah diri tanpa ada konfrontasi," ujarnya.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, puskesmas kecil yang berada di desa Letman, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), disinyalir mengalami kebakaran akibat tindakan tidak dikenal (OTK). Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu tanggal 9 April 2025 sekitar pukul 03:20 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Berdasarkan urutan peristiwa yang telah disebutkan, diduga pelaku bernama awal R.R. dan H.R., bersama beberapa temannya yakni M.R. dan .R.M., mengonsumsi alkohol (minuman keras). Setelah itu, dituduh R.R. dan H.R. meresahkan salah satu anggota Badan Saniri Ohoi (BSO) di Ohoi Letman hingga menyebabkan kebakaran pada Pustu. (*)
Posting Komentar