Laporan Jurnalis, Megarivera Renyaan
LANGGUR -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Corneles Rettob, menyatakan bahwa akumulasi sampah yang meluas dari daerah Langgur hingga ke wilayah Watdek disebabkan oleh kuranganya dana untuk mendanai aktivitas instansinya.
Itu dikatakan oleh Rettob ketika dia bertemu dengan awak media di kantornya, Rabu (9/4/2025).
Malahan, menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pernah meminjam anggaran.
"Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan menghadapi tantangan terkait dengan ketersediaan anggaran di antara bulan Oktober sampai akhir November 2024. Mereka bahkan sempat mencari pinjaman untuk menyelesaikan kebutuhan mereka," jelasnya.
Rettob menyatakan bahwa uang yang sebelumnya dipinjam itu akhirnya dikembalikan atau disetorkan kembali dengan memakaidana dari Anggaran Operasional terbaru yang diterima beberapa saat yang lalu.
"Saat menanti langkah selanjutnya, kita benar-benar merasa dibatasi oleh dana untuk keperluan sehari-hari. Oleh karena itu, limbah pun harus menimbun dalam beberapa harian," jelas dia.
Namun begitu, mereka bersedia untuk secepatnya mengatasi masalah itu.
"Kami berupaya sebaik mungkin supaya gunungan sampah dapat terselesaikan dalam beberapa hari mendatang," kata Rettob.
Sekarang ini, gunungan sampah yang melintasi jalanan dari Langgur hingga Watdek telah menimbulkan kemarahan penduduk setempat.
Penduduk merasa bahwa situasi itu mengurangi ketenangan dan kerapihan sekitar mereka.
Posting Komentar