
.JAKARTA – Pada hari Kamis di awal sesinya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat secara signifikan karena para pemain pasar memberikan respons positif atas keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk menangguhkan penerapan tariff impor baru-baru ini.
IHSG dimulai dengan kenaikan yang signifikan sebesar 302,62 poin atau 5,07% hingga mencapai level 6.270,61. Di sisi lain, kelompok 45 saham terpilih atau Indeks LQ45 meningkat 44,78 poin atau 6,69% sampai pada angka 714,15. "Hari ini IHSG memiliki potensi untuk rebound mengikuti pergerakan bursa AS karena melemahnya tensi perang dagang setelah Presiden Trump menunda pengenaan tarif 90 hari, kecuali untuk China," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan penangguhan bea masuk langsung sejauh 90 hari bagi beberapa negara, hal ini memberikan agaknya kelonggaran pada para investor yang cemas akan pengaruh ekonomi dunia akibat aturan perdagangan AS tersebut.
Namun demikian, Gedung Putih tetap mengenakan bea masuk menyeluruh sebesar 10 persen pada hampir semua impor AS. Jeda tarif yang lebih berat pada puluhan negara terjadi kurang dari 24 jam setelah tarif tersebut berlaku.
Sebaliknya, Trump meningkatkan bea masuk dari China hingga 125%. Naiknya tarif terhadap China ini sebagai respons terhadap ancaman China akan mengenakan pungutan sebesar 84% untuk produk-produk Amerika Serikat mulai tanggal 10 April 2025.
Pada hari Rabu tanggal 9 April, pasar saham Amerika Serikat Wall Street mengalami pemulihan di mana indeks S&P 500 meningkat sebesar 9,5%, indeks Dow Jones bertambah menjadi 7,69%, indeks Nasdaq merangkak naik hingga 12,16%, dan Russell 2000 juga ikut melambung sebanyak 8,66%.
Secara sektoral, industri teknologi mengalami kenaikan sebesar 14,15% dan sektor utility bertambah 3,91%. Sedangkan dari sudut pandang perusahaan, saham Nvidia melonjak 18,7%, serta nilai saham Apple meningkat tajam hingga 15,3%.
Bursa saham kawasan Asia pada awal hari ini menunjukkan pergerakan bervariasi; misalnya, Indeks Nikkei melonjak menjadi 34.344,21 dengan peningkatan sebesar 2.630,18 poin atau 4,46%, Indeks Kuala Lumpur bertambah hingga mencapai 1.463,00 setelah meningkatkan posisinya sebanyak 62,41 poin atau 4,46%. Selain itu, Indeks Shanghai juga tumbuh ke angka 3.234,19 karena merangkak naik selama 47,38 poin atau 1,49% sementara Indeks Straits Times justru turun dan berada di level 3.597,55 menyusut 203,86 poin dari nilai sebelumnya yang mewakili sebuah pengurangan 6,01 persen.
Posting Komentar