
– Atmosfer sekolah di Surabaya mulai bergaung lagi pasca liburan Idulfitri. Pada Selasa (9/4), awal masa masuk dipenuhi dengan bermacam aktivitas non-pendidikan seperti acara bersilaturrahmi, penyampaian tausiyah, dan juga pemaparan tentang rute perkembangan karir untuk para siswa tingkat akhir.
Di SMA Negeri 10 Surabaya, semua siswa serta guru berpartisipasi dalam acara halal bihalal di lapangan sebelum memasuki ruang kelas. Untuk tingkat kelas 12, pihak sekolah secara langsung menyelenggarakan penilaian setelah pengumuman hasil ujian SNBP, sambil juga merencanakan langkah selanjutnya bagi para siswa—apakah mereka akan meneruskan studi dengan menghadapi ujian SNBT, melanjutkan pendidikan formal lainnya, atau langsung mencari pekerjaan.
Siswa-siswi yang berhasil dalam seleksi SNBP akan diberikan pelatihan untuk mempersiapkan diri menghadapi lingkungan kuliah. Di sisi lain, para peserta persiapan SNBT akan menerima panduan tentang taktik belajar efektif. Selain itu, sekolah menyediakan bantuan belajar tambahan dari pihak luar, terutama untuk mereka yang datang dari rumah tangga dengan kondisi ekonomi terbatas.
Bagi para siswa yang berencana untuk langsung memasuki dunia kerja, sekolah ini menawarkan program pelatihan keterampilan IT termasuk penggunaan Microsoft Word, Excel, serta Canva. "Tujuannya adalah agar mereka memiliki pengetahuan dasar sebelum terjun ke lapangan pekerjaan," jelas kepala SMAN 10, Teguh Santoso, dalam laporannya.
Siswa dari kelas 10 dan 11 belum menjalani pembelajaran tatap muka secara lengkap. Mereka hanya berpartisipasi dalam acara halalbihalal sampai pukul 10:30 sebelum kemudian diperbolehkan pulang. Kegiatan selanjutnya adalah melaksanakan halalbihhal untuk komunitas pengajar dan staf di sekolah tersebut.
Mengenai Pendaftaran Siswa Baru (PSB), SMA Negeri 10 sedang membentuk tim panitia serta merancang strategi untuk kampanye informasinya. Proses penerimaannya tetap mirip dengan sebelumnya yaitu melalui jalur zona, prestasi, dan pengakuan terhadap kelompok tertentu, sementara itu mereka akan mensosialisasikan hal ini menggunakan platform media online maupun spanduk.
Di SMP Negeri 1 Surabaya, acara berawal dari sambutan kepala sekolah, dilanjuti dengan tausiah dan sholat bersama, kemudian diakhiri dengan ritual salam. Selain itu, para siswa diperintahkan untuk menyerahkan tugas yang berkaitan dengan bulan Ramadhan serta mencatat ringkasan isi ceramah tersebut.
Sekolah pun menunjukkan penghargaan terhadap para pelajar yang telah hafalkan Al-Qur'an secara penuh sepanjang bulan Ramadan, termasuk mereka yang sudah melakukannya sampai empat kali. Agar merangsang antusiasme dalam pembelajaran, pendidik akan membuka proses KBM dengan menjalankan sesi kuis serta menceritakan tentang perjalanan musim panjang mereka.
Pendaftaran Peserta Didik Baru untuk tingkat SMP belum dipromosikan dengan intensif karena pihak sekolah sedang sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian kelas 9 yang dijadwalkan mulai tanggal 21 April. Tim penyelenggara PPD masih menunggu hingga proses penilaian usai.
Di Sekolah Dasar Negeri Ketabang 1 Surabaya, semua murid turut serta dalam acara halalbihalal dan membagikan kue lebaran. Di samping itu, para siswa kelas enam pun mulai menyiapkan dirinya untuk ikut serta dalam pameran Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta kompetisi kreasi di level kota.
Posting Komentar