Bisnisia.com , Jember - Pengajar Fakultas Teknologi Universitas Jember , Ike Febriani, saat ini tengah mengembangkan teknologi terkait pengenalan wajah ( pengenalan wajah Melalui proses micro-expression analysis. Kajian beliau ini bertujuan untuk menemukan hubungan keluarga atau kinship recognition dengan menerapkan dua teknologi maju, yakni Vision Transformer (ViT) serta Mamba dalam suatu model gabungan yang dikenali sebagai VitMa.
"Pusat penelitian saya adalah untuk mendeteksi hubungan keluarga (Kinship Recognition) dengan mempelajari ekspresi halus di wajah masyarakat Indonesia," jelas Ike lewat pernyataan tertulis, Senin, 8 April 2025.
Ike merancang suatu model terbaru yang menyatukan dua teknologi maju yakni Vision Transformer (ViT) dengan Mamba. Tujuan dari gabungan kedua metode tersebut adalah memperbaiki ketepatan dalam mendeteksi ikatan kekerabatan yang selama ini masih sulit dipecahkan pada bidang studi identifikasi wajah. Selain itu, tidak ada laporan sebelumnya tentang hubungan antara kerabat dekat dan ekspresi halus yang telah diteliti Ike melalui model campuran ini.
Dosen pengajaran dalam program Sarjana dan Magister Teknik Elektro ini menyampaikan alasannya untuk menyeleksi penelitiannya tersebut. "Saya rasa subjek dari studi ini dapat dilihat sebagai terobosan baru sebab tidak ada satupun survei yang telah mendiskusikan hubungan antara ikatan keluarga dengan ekspresi halus," jelasnya. Nama Ike, yang masih aktif memberikan pelatihan di Fakultas Vokasi Universitas Jember (UNEJ), merujuk pada sang dokter.
Ike menyebutkan bahwa penggabungan kedua teknologi maju yaitu ViT dengan Mamba, yang selanjutnya diberi nama ViTMa, ke dalam sebuah model campuran untuk pengenalan kerabat ini merupakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Menurut Ike, kombinasi tersebut dapat mendeteksi ekspresi wajah yang sangat halus dengan cara yang efisien.
Menurut Ike, awal penelitian ini bermula dari minatnya terhadap perkembangan teknologi pengenalan wajah serta penerapan teknologi tersebut dalam dinamika keluarga. Setelah itu, dia memperluas studinya untuk lebih menitikberatkan pada identifikasi hubungan keluarga menggunakan metode ekspresi halus.
Tujuan dari studi ini, sebagaimana dijelaskan oleh Ike, adalah untuk mengetahui ikatan keluarga dengan menggunakan analisis ekspresi halus pada wajah masyarakat Indonesia. Dia menyebut bahwa tujuannya juga mencakup penguatan ketepatan dalam membedakan hubungan keluarga serta mendukung perkembangan teknologi identifikasi wajah agar lebih peka terhadap latar belakang budaya setempat.
Ike tetap melanjutkan pekerjaan risetnya tersebut. "Kebijakan utama yang akan saya terapkan pada proyek ini adalah menaikkan kapabilitas model untuk mengidentifikasi microexpressions dengan presisi lebih baik, mengeraskan basis datanya, menyatukan algoritma ini dengan teknologi deteksi nada bicara atau analisis kalimat, serta menciptakan berbagai macam implementasi praktis," jelas Ike.
Untuk mendorong para siswa, Ike menyampaikan pesan ini: "Sebagai seorang pelajar, kamu perlu menjadi pionir dalam era kemajuan teknologi yang cepat. Kamu dituntut untuk selalu up-to-date dengan tren teknologi teranyar dan juga harus proaktif dalam mengejar informasi baru sambil bekerja sama dengan ahli dari beragam bidang studi atau profesi."
Posting Komentar