
, JAKARTA — PT Indosat PT Telekomunikasi Selular (ISAT), yang dikenal juga sebagai Indosat Ooredoo Hutchison, siap untuk mengumumkan resminya dalam waktu dekat. AI Center di Papua, yang bakal didukung oleh jaringan yang handal.
Steve Saerang selaku SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan bahwa Indosat tetap bertekad menciptakan visi membawa pengalaman digital berkualitas tinggi guna mempersingkat jarak dan meningkatkan kekuatan masyarakat di Indonesia.
"Untuk mewujdkan janji tersebut, kita akan dengan cepat mendirikan Pusat Kecerdasan Buatan di Papua dan hal ini akan dibantu oleh infrastruktur jaringan yang handal," ujar Steve kepada Bisnis , Rabu (9/4/2025).
Steve menyebutkan bahwa pembukaan Pusat Kecerdasan Buatan ini bertujuan untuk mendukung distribusi merata dari transformasi digital sepanjang Indonesia, terlebih bagi wilayah-wilayah yang biasanya mempunyai jangkauan terbatas ke arah teknologi.
Indosat menurut pendapat Steve, berpikir bahwa infrastruktur digital memiliki peranan vital dalam mengakselerasi perkembangan perekonomian negara.
"Oleh karena itu, Indosat terus mengembangkan cakupan jaringannya, meningkatkan efisiensinya dalam hal operasional, serta membina kerja sama yang strategis untuk tetap fleksibel dan up-to-date," katanya.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyebutkan bahwa usai merancang proyek di Solo, perusahaannya berencana mendirikan pusat kecerdasan buatan di Jakarta serta Jayapura.
"Mulai dari Solo untuk [membangun AI Center], kita berencana melakukan hal yang sama di Jakarta," ujar Vikram pada acara Indonesia AI Day, Kamis (14/11/2024). Dia juga menambahkan kepada Ibu Menteri [Komdigi] tentang niat mereka menjadikan Jayapura sebagai tujuan selanjutnya.
Vikram menyatakan bahwa tujuan mereka memindahkan AI Center ke Jayapura adalah untuk memastikan tak ada daerah di Indonesia yang terabaikan dan bisa menikmati manfaat teknologi AI secara langsung.
Namun, Vikram menyatakan bahwa rencana skala besar itu tidak dapat diwujudkan hanya oleh seorang individu saja.
Lebih lanjut, Vikram berpendapat bahwa pembangunan kecerdasan buatan (AI) tidak akan berhasil tanpa keterlibatan manusia. Pengeluaran pada sumber daya manusia adalah kunci untuk mengungkapkan seluruh kemampuan AI.
"Oleh karena itu, mari kita semua bergabung dalam tugas ini. Ketika Indonesia mencapai kesuksesan, kami semua akan ikut makmur. Saya sungguh merasa bangga dan beruntung bisa jadi bagian dari PT Indosat M2," tutupnya.
Posting Komentar