Ban tubeless, yang saat ini populer untuk sepeda motor dan mobil, adalah perkembangan terkini dalam bidang teknologi ban. Desainnya dikhususkan agar tekanan angin dapat dipertahankan di dalam, bahkan jika mengalami sedikit kerusakan atau lubangi pada bagian luarnya.
Walau demikian, walaupun ban tubeless menawarkan kelebihan pada sisi daya tahannya terhadap kebocoran, ini tidak serta-merta membuatnya tanpa resiko sama sekali akan masalah tersebut. Untuk itu, jika Anda ingin tahu bagaimana mengatasinya, di bawah ini adalah langkah-langkah untuk memperbaiki ban yang bocor di luar roda.
1. Gunakan sealant
Penerapan sealant pada ban tubeless dapat menjadi solusi handal dalam menghindari bocor, khususnya di area seputar velg. Sealant akan menciptakan suatu lapisan perlindungan yang berfungsi sebagai peredam untuk penutup retak atau lobang halus karena penyirip, serta bertindak sendiri-sendiri guna mereparasi kebocoran tersebut.
Akan tetapi, pemakaian sealant harus dilakukan dengan cermat. Jika tidak digunakan dengan benar, sealant dapat merusak keseimbangan ban dan membuatnya terasa keras. Selain itu, sealant memiliki potensi untuk memblokir katup ban, sehingga diperlukan pemeriksaan berkala agar aman.
2. Gunakan patch ban
Penggunaan lembaran pelat sebagai solusi untuk membetulkan ban tanpa cam yang mengalami kebocoran di sekitar bagian tepi roda merupakan pendekatan lazim. Lembanpelat ini berfungsi dengan cara melapisi dan menyegel lubang ataupun kerusakan pada permukaan ban sehingga dapat mencegah penurunan tekanan angin secara bertambah buruk lagi. Manfaat paling signifikan dari teknik menggunakan lem bar pelat ialah hasil reparasi yang sangat awet dan tidak mudah rusak kembali.
Akan tetapi, penempatan patch sebaiknya dilakukan secara cermat oleh ahli yang terampil. Harap diketahui bahwa patch kemungkinan tidak akan berhasil pada lobang yang amat lebar, dan ada kalanya pergantian ban jadi diperlukan.
3.Gunakan pembalut ban
Ban dalamnya memiliki peranan vital bagi ban tubeless. Ketika dipakai, penambah ban ini bisa memperkuat grip antara ban dengan velg, menjadikan ban lebih aman dan mantap ketika dikendarai. Tambahan tersebut pun berfungsi mengurangi risiko kebocoran pada ban tubeless, khususnya di sekitar tepian velg yang rawan tertusuk objek lancip.
Oleh karena itu, menggunakan pelapis pada ban bisa menambah lapisan perlindungan untuk membuat ban tubeless tetap berada dalam kondisi terbaik ketika dipakai. Dengan begitu, pelapis ban benar-benar membantu meningkatkan kinerja serta keselamatan dari ban jenis ini.
4. Gunakan Liquid Patch
Menggunakan pembalut ban untuk ban tubeless bisa menghasilkan berbagai manfaat dalam pencegahan bocor di sekitar velg. Pembalut ban akan menyediakan lapisan perlindungan di dalam ban sehingga dapat menutupi poros atau kerusakan kecil akibat tertusuk.
Menambah kekuatan grip ban terhadap aspal jalan. Ini menghasilkan kinerja yang lebih unggul untuk mobil, terutama berkaitan dengan manuver dan adanya cengkeraman maksimal.
Eh, sekarang udah paham kan? langkah-langkah memperbaiki ban tanpa tube yang bocor di sisinya Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang berita tersebut, bagaimana jika kita bahas lebih detail lagi? seputar otomotif Lainnya bisa dilihat lebih lengkap hanya di IDN Times.
Posting Komentar